Banjir Bandang Terjang Desa Langkeka, Lore Barat, Poso: Puluhan Rumah Rusak dan Evakuasi Warga Dilakukan
Mediaex Poso – Pemerintah Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tengah menangani dampak banjir bandang yang menerjang Desa Langkeka pada Selasa sore (tanggal 12/11/2025). Peristiwa ini menyebabkan kerusakan rumah, lumpur menutupi sejumlah fasilitas, dan evakuasi warga ke lokasi aman menjadi prioritas utama.
Camat Lore Barat, Ruly Labulu, menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. “Akibat peristiwa itu, sekitar 10 rumah rusak diterjang banjir disertai material lumpur,” ujarnya melalui sambungan telepon Selasa malam.
Kronologi dan Dampak
Banjir bandang di Desa Langkeka disebabkan oleh curah hujan tinggi yang turun sejak siang hari, memicu luapan sungai dan aliran air deras ke permukiman. Desa Langkeka memiliki populasi sekitar 900 jiwa, sebagian sempat terjebak di rumah atau area terdampak, namun seluruhnya berhasil mengevakuasi diri ke desa tetangga.
Kerusakan yang dilaporkan meliputi:
-
10 rumah warga rusak ringan hingga sedang, sebagian tertimbun lumpur.
-
Jalan dan akses transportasi desa terhambat akibat material banjir.
-
Peralatan rumah tangga, ternak, dan ladang warga ikut terdampak, menimbulkan potensi kerugian ekonomi jangka pendek.
Evakuasi dan Bantuan Darurat
Pemerintah Kecamatan Lore Barat segera mengevakuasi warga ke lokasi aman untuk mengantisipasi banjir susulan, mengingat curah hujan masih tinggi di daerah hulu. Selain itu, pihak kecamatan menyediakan perlindungan dasar berupa perlengkapan tidur seadanya, serta membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan korban.
Ruly Labulu menambahkan, “Kami masih menyediakan perlengkapan seadanya, saya juga menginstruksikan pejabat kecamatan setempat agar membuka dapur umum untuk melayani warga terdampak banjir.”
BPBD Sulawesi Tengah turut menurunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan logistik untuk membantu evakuasi dan penyaluran bantuan. Posko bantuan sementara didirikan untuk koordinasi dengan relawan lokal, aparat desa, dan pihak kecamatan.
Ancaman Banjir Susulan dan Upaya Pencegahan
Situasi di Kecamatan Lore Barat hingga Selasa sore masih rawan banjir susulan, sehingga pemerintah desa dan kecamatan terus memantau kondisi sungai dan aliran air di sekitar desa terdampak. Warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan aparat untuk menghindari risiko tambahan.
Selain itu, langkah-langkah mitigasi sementara dilakukan, antara lain:
-
Membersihkan saluran air tersumbat.
-
Menyiapkan posko darurat dan tenda pengungsian tambahan.
-
Memberikan informasi dini terkait potensi hujan deras dan banjir melalui pengeras suara desa.
Kesimpulan
Banjir bandang di Desa Langkeka menjadi peringatan bagi warga dan pemerintah terkait ketahanan desa menghadapi bencana alam. Dengan kolaborasi aparat kecamatan, BPBD, relawan, dan warga, proses evakuasi serta pemulihan dampak banjir terus dilakukan. Pemerintah setempat menegaskan akan memperkuat koordinasi dan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko korban dan kerusakan di masa depan.
